"Pernah sakit?"
"Engga"
"Bohong"
"Kalo sakit hati sering"
Siapa yg tidak pernah merasakan sakit?
Sebagian besar orang pernah mengalaminya. Mulai dari penyakit ringan seperti flu, bisul, panu, kadas, kurap, sampai penyakit berat golongannya jantung, stroke, diabetes, dan kawan-kawannya. Sakit bisa saja terjadi kapan saja jika imun tubuh sedang menurun dan kehendak tuhan.
Pasti semua orang tidak ingin menderita penyakit, oleh karena itu selalu menjaga kondisi tubuh merupakan prioritas utama, setelah itu asuransi kesehatan merupakan pilihan yang bijak.
Namun dibalik itu semua, sakit mempunyai hikmah lho untuk bisa dijadikan refleksi diri. Berikut ini rinciannya:
1. Sakit adalah jatah istirahat tubuh yang tersita.
Memang sudah bukan alasan lagi jika tubuh diforsir terus menerus pasti dia akan protes dengan caranya sendiri, sakit. Ya, secara imunitas tubuh akan turun sehingga sangat mudah sekali virus maupun penyakit masuk secara cepat ke dalam tubuh.
Jadi masih mau menyita jatah istirahat tubuh kamu?
2. Sakit sebagai pengingat pola hidup yang buruk
Mie instant, gorengan, cimol, lidi pedas memang begitu menggoda. Namun semuanya tidak akan menggoda lagi jika digandeng dengan menu rumah sakit.
Kebiasaan mengkonsumsi junkfood, makanan yang berpengawet, dan jadwal makan yang tidak teratur membuat metabolisme tubuh menjadi kacau. Ibaratnya sebuah motor berbahan bakar pertamax berinjeksi, namun diisikan premium dan sering telat mengisi. Bisa dibayangkan apa yang terjadi pada motor malang itu.
Mengkonsumsi makanan sehat kaya akan vitamin, protein, kalsium, dan zat yang diperlukan oleh tubuh secara teratur merupakan pencegahan sakit secara preventif.
3. Sakit itu mahal, tetapi sakit berkalilipat lebih mahal
"Sehat itu mahal!" Istilah lama yang memang benar kenyataannya. Mengapa? Karena orang sakit untuk menjadi sehat itu bisa menghabiskan biaya mulai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Harta yang belum sempat dinikmati tidak terasa ludes untuk biaya pengobatan.
4. Siapkan asuransi kesehatan sedini mungkin
Kadang asuransi kesehatan adalah hal yg disepelekan oleh kalayak orang yang merasa dirinya masih muda, sehat dan kuat. Padahal semua orang tidak akan tau kapan dia akan sakit, karena memang semua menjadi kehendak tuhan. Kecelakaan, bisa saja terjadi.
Sedikit menyisihkan dana untuk asuransi kesehatan adalah tindakan yang seharusnya dilakukan. Toh, tujuan bekerja itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bukan untuk mempersiapkan dana untuk kamu sakit kan? Jadi tunggu apalagi?
5. Sakit mengingatkan bahwa kamu masih punya keluarga
Dedikasi dan loyalitas yg tinggi terhadap perusahaan mungkin adalah prinsip beberapa orang, atau mungkin kamu. Tapi apakah kamu yakin jika suatu saat nanti kamu sakit yang sangat lama, perusahaan akan tetap setia denganmu? Perusahaan akan mencari penggantimu untuk menyelesaikan tugasmu. Namun, keluarga akan senantiasa disampingmu dan mendoakanmu.
Luruskan kembali persepsi, bahwa bekerja itu untuk keluarga bukan untuk perusahaan yang belum tentu setia.
6. Sakit mengurangi tumpukan dosa dan juga sebagai pendekatan terhadap tuhan
“Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30).
Sudah jelas tertera didalam Al-Quran bahwa sakit dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat.
Semua orang pasti pernah mengalami sakit, tetapi hanya beberapa orang yang sadar akan kesehatan dirinya. Keep healthy!
Regards
Okky Bagus S.
Post a Comment